Apa yang dimaksud dengan sistem telekomunikasi?
Sistem merupakan kesatuan yang terdiri dari input, proses, dan output. Dengan demikian, Sistem Telekomunikasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil yang saaling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pertukaran informasi.
Dengan kata lain, Sistem Telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun penyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.
Komponen-Komponen Pokok dalam Sistem Telekomunikasi
- Informasi : merupakan pesan yang dikirim atau diterima seperti suara, gambar, video, file, data, tulisan, atau text.
- Pengirim atau Pemancar : merubah informasi menjadi sinyal (listrik/elektromagnetik/optik) yang siap untuk dikirimkan.
- Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan sinyal dari pengirirm kepada penerima, misalnya : kabel tembaga, kabel optik, dan udara. Terkadang karena jarak yang jauh maka sinyal diubah lagi (dimodulasi) agar dapat dikirimkan dengan baik.
- Aturan/protokol : merupakan mekanisme/aturan yang harus disepakati/dipahami bersama dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.
- Penerima : merubah kembali sinyal menjadi informasi/pesan.
Bagaimana Sistem Telekomunikasi bekerja?
Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan (message) atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat yang satu ke perangkat lain. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi menjadi sinyal (listrik/elektromagnetik/optik) analog maupun digital. Proses ini terjadi pada perangkat encoder. Sinyal tersebut kemudian dikirimkan/dipancarkan oleh pengirim (transmitter) melalui media tertentu. Dibutuhkan media transmisi (kabel tembaga, kabel coaxial, kabel serat optik, udara/radio, dll) yang baik agar gangguan selama proses transmisi melalui saluran/media dapat dikurangi. Selanjutnya, sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima (receiver). Sinyal yang diterima tersebut didecode kembali menjadi pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar/dilihat oleh penerima.
Mengapa Sistem Telekomunikasi bermanfaat bagi manusia?
Telekomunikasi memainkan peranan penting pada banyak bidang kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh layanan yang tergantung pada telekomunikasi antara lain :
- Perbankan, ATM, Telebanking, Internet banking, SMS banking;
- Penerbangan, pemesanan tiket;
- Penjualan, penanganan pemesanan;
- Pemesanan kamar hotel oleh agen-agen perjalanan;
- Pembelian material oleh industri;
- Operasional Pemerintah, seperti perpajakan;
- Pendidikan, sumber bahan ajar, sistem informasi pendidikan;
- dll
Kapan Sistem Telekomunikasi mulai muncul di Indonesia?
Telekomunikasi seluler di Indonesia mulai dikenalkan pada tahun 1984 dan hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang pertama mengadopsi teknologi seluler versi komersial. Teknologi seluler yang digunakan saat itu adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dari Eropa, disusul oleh AMPS (Advance Mobile Phone System), keduanya dengan sistem analog. Teknologi seluler yang masih bersistem analog itu seringkali disebut sebagai teknologi seluler generasi pertama (1G).Siapa perusahaan yang bergerak di bidang system telekomunikasi pertama di Indonesia?
Pada tahun 1984 Teknologi komunikasi seluler mulai diperkenakan pertama kali di Indonesia. PT Telkom Indonesia bersama dengan PT Rajasa Hazanah Perkasa mulai menyelenggarakan layanan komunikasi seluler dengan mengusung teknologi NMT -450 (yang menggunakan frekuensi 450 MHz) melalui pola bagi hasil. Telkom mendapat 30% sedangkan Rajasa 70%Dimana layanan system telekomunikasi pertama Indonesia dapat dinikmati?
Pada tanggal 16 Oktober 1882 jaringan telepon lokal pertama sekali digunakan di Indonesia yang diselenggarakan oleh pihak swasta yang mendapat izin konsesi selama 25 tahun. Jaringan telepon yang pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya, pada tahun 1884 jaringan telepon dibangun di Semarang dan Surabaya. Khusus untuk hubungan telepon interlokal, perusahaan Intercommunaal Telefoon Maatschappij memperoleh konsesi selama dua puluh lima tahun untuk hubungan Batavia-Semarang, selanjutnya Batavia-Surabaya, disusul Batavia-Bogor dan kemudian Bandung-Sukabumi. Dalam pengembangan jaringan telepon ternyata perusahaan-perusahaan telepon itu hanya membuka hubungan telepon di kota-kota besar yang mendatangkan untung saja sehingga penyebaran jaringan telepon tidak merata.Sejarah Telekomunikasi (1830-1990)
- 1830's Gauss and Weber mengembangkan telegraph system dengan skala yang kecil di Gottingen (tele=jarak jauh, graph=tulisan)
- 1840 Samuel Morse patents practical telegraph
- 1844 Morse mulai membangun jaringan telegraph hingga 40-mile antara Washington, DC, dan Baltimore
- 1876 Alexander Graham Bell and Thomas A. Watson mendemonstrasikan dan mempatentkan telephone demonstrate (tele=jarak jauh, phone=bicara)
- 1878 Bell forms the Bell Telephone Company and establishes pertama kali membuat office switching di New Haven, CT
- 1878 Thomas Watson mengajukan patent untuk pertama kali mengenai telephone ringer
- 1881 John Carty, a Bell engineer, menemukan two-wire local loop
- 1887 Heinrich Hertz orang pertama kali membuat gelombang radio
- 1887 Charles Vernon Boys menjelaskan mengenai konsep dari pemandu cahaya yang melalui fiber glass atau serat optic
- 1890 Jaringan telepon yang terdiri atas switching offices dan kabel menuju ke pelanggan (balanced, insulated, twiated pair) dengan menggunakan koneksi untuk jarak jauh antara switching office dan pelanggan
- 1896 Guglielmo Marconi mengembangkan untuk pertama kali telegraph system dengan menggunakan wireless atau nirkabael
- 1926 Untuk pertama kalinya public crossbar switch exchange dibuka di Sweden
- 1927 Untuk pertama kalinya layanan radio telephone secara komersial dioperasikan diantara Inggris dan United State
- 1939 Pulse code modulation (PCM) ditemukan, yamg kemudian menjadi dasar untuk pengiriman (transmisi) suara atau voice secara digital
- 1940's Untuk pertama kalinua pengguanan crossbar exchanges yang menjadi popular di US
- 1946 Untuk pertama kalinya mobil dengan menggunakan telephone bergerak (mobile) yang dibangun di St. Louis, dengan menggunakan teknologi “Push to Talk”.
- 1946 The L1-carrier system installed to support 1800 telephone circuits using frequency division multiplexing over 3 pairs of coax cables
- 1948 Claude Shannon mempublikasikan dua teori mengenai teori informasi yaitu diantaranya yang berisi mengenai dasar untuk kompresi data (Source Encoding), dan error detection dan correction (channel coding)
- 1950 TD-2, adalah yang pertaman kalu menggunakan system telekomunikasi dengan terrestrial microwave, dan pada saat di install dapat melayani atau mensupport 2400 line telephone circuits
- 1950's Pada akhir decade ini beberapa layanan mobile system dengan “push to talk” didirikan di kota-kota besar untuk CB (Citizen’s band ) radio, taxi, kepolisian, dan sebagainya
- 1950's Pada akhir decade ini untuk pertama kalinya paging access control equipment (PACE) yaitu paging system mulai didirikan.
- 1986 Dengan menggunakan fiber optic maka attenuation atau pelemahan mencapai 0.154 dB/Km hingga 0,13 dB/Km 1980's Pada pertengahan decade ini, 565 Mbps dengan system fiber optic digunakan untuk PSN (Public Switched Network)
- 1989 CCITT mempublikasian SONET standards G.707, G.708, G.709
- 1980's Pada akhir decade ini Local Area Network (LAN)Late in the decade, Local Area Networks (LANs) mulai muncul dan sangan efektif dalam melakukan transfer data antara group dalam local komputer
- 1980's Pada akhir decade ini AT&T menggati semua analog multiplexing dengan digtal multiplexing. MCI mulai dikenalkan pada awal tahun 1990 an
- 1990 Motorola files FCC mengajukan ijin aplikasi untuk meluncurkan 77 (Revised down hingga 66) untuk komunikasi satelit LEO (Low Earth Orbit) yang sekarang dikenal dengan Iridium Sistem (77 merupan unsur Iridium)
- 1992 Bell Labs mendemonstrasikan 5-Gbps transmisi melalui jaringan optical sepanjang 15.000 Km dan 10 Gbps sepanjang 11.000Km
- 1992 Satu juta host telah dihubungkan ke internet dan jumlahnya akan menjadi sekitar dua klai dalam setiap tahun
- 1993 Internet Protocol version 4 (IPv4) ditetapkan untuk biasa digunakan dalam tarnsmisi data melalui jaringan internet yang dihubungkan dengan Transport Control Protocol (TCP)
- 1993 Asymmetric Digital Subscriber Lines (ADSL) standardized digunakan dalam teknik discrete multi tone untuk mendapatkan layanan yang lebih tinggi yang disedikan dalam rencana pada old telephone service (POTS)
- 1994-5 FCC licenses the Personal Communication Services (PCS) dengan spectrum (1.7 to 2.3 GHz) dengan harga $7.7B
- 1996 1000BASE-T standardization mulai untuk 1 Gbps ethernet, dan diharapkan dapat digunakan pada tahun 1999
- 1997 75% pada sekolah dasar and 90%Sekolah menengah di US telah menggunakan akses internet. 25% dan 30% kelas dalam sekolah dasar telah menggunakan akses internet
- 1998 Sprint Corp Mengumumkan bahwa akan dengan menggunakan packet switching network dalam pengiriman suara, data, dan video akan memperoleh banyak keuntungan
- 1998 Ericsson, IBM, Intel, Nokia, and Toshiba mengumumkan mereka akan bergabung untuk mengembangkan Bluethoot yang akan digunakan untuk pertukaran data melalui jaringan wireless antara computer atau cell phone
- 1990's Pada akhir decade ini, modem 56 Kbps untuk komunikasi dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telepon standart sudah dapat digunakan
- 1990's Pada akhir decade ini, Virtual Private Networks (VPNs) dengan basis atau dasar L2TP dan IPsec sudah bisa didapatkan
- 1990's Pada akhir decade, mulai mengimplentasikan koneksivitas dengan vBNS (very-high-performance Backbone Network Service) untuk next generation Internet dengan menggunakan IP melalui ATM pada infrastruktur SONET 622.08 Mbps
- 1990's Pada akhir decade ini juga dikembangkan Desktop Video Teleconferencing (VTC)
- 1990's Pada akhir decade ini cable modem mulai luar biasa dibangun untuk koneksi ke kabel televisi yang masih terus berkembang hingga saat ini.
Comments
Post a Comment